0
komentar
Pak, selamat ulang tahun
.
-->
"Penting. Ini rahasia." Suara diseberang terdengar berbisik. Ia paham betul kondisi saat ini, bila pembicaraan kami disadap dan rekamannya diperdengarkan ditengah-tengah sidang. Memalukan, bukan? Menjadi konsumsi umum, dibahas, dijadikan kajian dan studi kasus dan tercatat dalam sejarah. Akan sangat buruk bila dilihat oleh anak keturunan kami.
"Semua harus datang. rencana ini tak boleh bocor." Lelaki di seberang sana mempertegas. Nada suaranya kembali normal.
"Kami akan masuk dan membawa K**nya dari luar. Kalian harus siap. tidak boleh lengah sedikitpun... " Di seberang sana, spertinya lelaki itu sedang mengusap wajahnya yang kusut.
"Lepas ashar, tunggu aku." Kalimat akhir sebelum lelaki itu menutup telpnya tanpa salam, seperti biasa.
09 Januari 2010, 15:00 WIB. Sebentar lagi ashar. Lepas ashar, tunggu aku. Suara itu kembali mengaung dibenakku, seperti alarm yang tepat berbunyi sesuai setingan.
Aku gusar. Semua harus datang, begitu salah satu pesan lelaki itu yang tercatat dalam memori otak kecilku.
Semua tidak sesuai rencana. Belum semua hadir disini, tak lengkap. Persiapan pun ala kadarnya. Lelaki itu pasti marah besar.
15.20 WIB.
"Assalamualaiiiikummmm ..." Suara lelaki itu, koor bersamaan dengan salam 2 bocah disampingnya. Seperti apa yang dikatakan oleh lelaki itu kemaren, ia membawanya. Sebuah kotak seukuran 30x 30 cm. Bagian atas nya dibiarkan terbuka. Membiarkan bagi siapa saja melihat isi yang ada dalam kotak tersebut. Sebuah benda bulat padat berwarna coklat tua. Ada lekukan-lekukan motif itik pulang petang menghiasi pinggiran atasnya, melingkar berwarna pink kental. Serutan serupa serbuk gergaji berwarna coklat terserak di bagian atasnya menutupi permukaan. Tidak hanya itu, pada bagian atas tertera tulisan berwarna merah stroberi. HAPPY BIRTHDAY KAKEK. Uda Nopi, lelaki itu tak lupa dengan janjinya, membuatkan sebuah kejutan dan membawa sebuah kue ulang tahun untuk Bapak.
Ya, hari itu Bapak berulang tahun. Untuk pertama kalinya, ide Gila terlintas di benak Uda. Memutar otak untuk memberikan kejutan buat Bapak. Lihatlah senyum tak henti-hentinya mengambang dari bibir kering lelaki yang sangat kusayangi itu, Bapak. Mungkin ini adalah perayaan ulang tahun untuk pertama kalinya dalam hidup beliau.Walau kami tak lengkap, tak sesuai rencana. Karena hanya memberikan kado ala kadarnya.
Bapakku sayang, selamat ulang tahun. Semoga, Allah SWT selalu menyayangimu, mengampuni segala dosa2mu. Melimpahkan kesehatan dan umur yang berkah untukmu. Walaupun kami anak-anakmu tak lengkap hadir disini, aku yakin doa kami akan selalu hadir untukmu.
Bapakku sayang, terimakasih atas segalanya. SELAMAT ULANG TAHUN PAK