Malin Kundang yg Tak Dikutuk


.

Ingin rasanya menangis ... Merasa kosong, tiada berarti dan kecil.
Ku ingat bunda ... Wanita perkasa dengan tumpukan kepenatan ... Aku menyayanginya
Tuhan, Aku menyayanginya, aku mencintainya, aku mengasihinya .... Sungguh
Apalah aku anak yang tiada berguna ini.
Hanya bisa menyusahkan manusia mulia seperti beliau
Tuhan, akulah pendosa ... malin kundang yang tak dikutuk ...
Aku rajin mencatat segala kebaikan, menghitung, menimbang dan meminta balasan ...

Akulah manusia kerdil yang sombong ...

Tuhan, sayangi bundaku ...
Ampunkan segala kesalahannya ...
Gugurkan dosa-dosanya ...
Muliakan beliau ...

Aku mohon ....

Amiiin


Juanda, 23 Okto 2008